Apa yang Memperpendek Umur Kita?

1. Kebanyakan Tidur

Kurang tidak baik, lebih pun tidak baik. Buat Anda yang punya
banyak waktu, jangan habiskan lebih dari 8 jam untuk tidur.
Soalnya sebuah penelitian menyebutkan, tidur malam terlalu
panjang, lebih dari 8 jam sehari, bisa memperpendek umur.

Riset dilakukan oleh University of California di San Diego
terhadap satu juta orang dewasa berusia 30 tahun - 102 tahun,
yang memakan waktu selama enam tahun. Hasilnya, mereka yang
tidur 8 jam semalam mempunyai umur lebih pendek 12 persen
dibanding yang tidur 7 jam tiap malam. Risiko 15 persen lebih
tinggi lagi dialami oleh mereka yang tidur lebih dari 8 jam.

Begitu juga mereka yang punya kebiasaan tidur kurang dari 4,5
jam mempunyai risiko yang sama. Menurut Dr Daniel Kripke,
profesor psikiatri yang memimpin riset tersebut, orang yang
tidur 5, 6, atau 7 jam sehari tidak perlu khawatir, sebab
tak ada bukti bahwa orang perlu tidur 8 jam, karena dasarnya
cuma apa yang biasa dikatakan nenek.

2. Dosa

Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya ada orang yang menjalin silaturrahmi yang sisa umurnya tinggal tiga tahun, kemudian Allah menambah umurnya menjadi tiga puluh tahun. Dan ada juga orang yang memutuskan silaturrahmi yang sisa umurnya tiga puluh tahun, kemudian Allah menjadikan umurnya tiga tahun. Kemudian Rasulullah membacakan firman Allah swt: ‘Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan apa yang Dia kehendaki, dan di sisi-Nyalah terdapat Ummul Kitab’. (QS 13: 39). (Biharul Anwar 15: 161)

Rasulullah saw bersabda: “Silaturahim meramaikan rumah dan menambah umur, meskipun penghuni rumah itu kurang baik.” (Safinah Al-Bihar 1: 514)

Rasulullah saw bersabda: “Silaturahim mempermudah hisab amal dan menyelamatkan dari kematian yang buruk.” (Safinah Al-Bihar 1: 514).

Rasulullah saw bersabda: “Ada tiga macam dosa yang sangsinya disegerakan dan tidak ditunda pada hari kiamat, yaitu menyakiti hati kedua orang tua, menzalimi manusia, dan enggan melakukan kebajikan. “ (Al-Bihar 15/161; Amali Ath-Thusi 2:13).

Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Kami berlindung dari dosa yang mempercepat kebinasaan, mempercepat kematian, dan menyebabkan rumah sepi dari penghuninya, yaitu memutuskan silaturahim, menyakiti orang tua dan tidak berbuat baik kepadanya.” (Ushul Kafi 4: 184).

Imam Ali Zainal Abidin (sa) berkata: “Dosa-dosa yang dapat mempercepat datangnya ajal adalah memutuskan silaturrahmi, ucapan yang bohong, zina, menutup jalan orang mukmin, dan mengakui pemimpin yang tidak berhak.” (Ma’anil Akhbar: 271).

Amirul Mukminin (sa) berkata: “Sesungguhnya sumpah palsu, dan memutuskan silaturrahmi dapat mengakibatkan rumah-rumah ditinggalkan oleh penghuninya.” (Darus Salam 3:193).

3. Polusi Udara
Gizi.net - LONDON--MIOL: Polusi udara di kota London, dapat memperpendek umur warganya hingga 10 tahun, demikian dikatakan oleh satu makalah hasil penelitian yang dimuat di Evening Standard di Inggris.

Partikel-partikel debu yang kecil yang merupakan hasil sisa pembakaran mobil dan ozon yang menjadi kambing hitam penyebab gangguan kesehatan yang diderita ribuan orang di ibukota Inggris, demikian dikatakan oleh para peneliti Perguruan tinggi King's College.

"Dalam kasus ekstrim 'masa hidup' seseorang dapat berkurang hingga 10 tahun," kata Roy Colville ahli polusi di perguruan tinggi Imperial London yang ikut serta dalam penelitian."

"Data statistik telah menunjukkan meningkatnya jumlah warga yang meninggal akibat tingkat pencemaran udara yang tinggi," katanya.

Dengan melakukan pengamatan kualitas udara di 60 titik di seluruh bagian kota, para peneliti menemukan partikel debu yang halus namun sangat berbahaya dan mampu bertahan diudara selama 60 hari pada masa tahun lalu dan tingkat ozone telah melewati ambang batas pada pada 2003.



Menurut para ahli lingkungan pencemaran udara London menyebabkan sekitar 1.600 kematian bayi prematur dan sekitar 1.500 pasien terpaksa menjalani rawat inap setiap tahunnya.

Colville juga mengatakan warga London selain itu juga menderita beberapa penyakit gangguan kesehatan akibat dari menghirup udara yang tercemar antara lain hidung gatal, demam dan asma," kata Gary Fuller ketua tim peneliti.

"Musim panas terakhir Inggris terserang gelombang panas yang semakin memperburuk keadaan lingkungan akibat polusi," kata Gary Fuller.

"Kita harus melakukan sesuatu apabila ingin dapat mencapai batas dibawah limit yang ditentukan EU yang diharapkan telah di realisasikan pada tahun 2005.

Hasil lengkap penelitian tersebut akan dipublikasikan pada akhir tahun ini.

Pemerintah Inggris telah melewati batas tingkat pencemaran akibat gelombang panas dan seorang ahli polusi mengatakan ambang batas pencemaran udara dapat terjadi secara fluktuatif dari tahun ke tahun. (AFP/Ant/O-1)

3. Polusi Udara
Gizi.net - LONDON--MIOL: Polusi udara di kota London, dapat memperpendek umur warganya hingga 10 tahun, demikian dikatakan oleh satu makalah hasil penelitian yang dimuat di Evening Standard di Inggris.

Partikel-partikel debu yang kecil yang merupakan hasil sisa pembakaran mobil dan ozon yang menjadi kambing hitam penyebab gangguan kesehatan yang diderita ribuan orang di ibukota Inggris, demikian dikatakan oleh para peneliti Perguruan tinggi King's College.

"Dalam kasus ekstrim 'masa hidup' seseorang dapat berkurang hingga 10 tahun," kata Roy Colville ahli polusi di perguruan tinggi Imperial London yang ikut serta dalam penelitian."

"Data statistik telah menunjukkan meningkatnya jumlah warga yang meninggal akibat tingkat pencemaran udara yang tinggi," katanya.

Dengan melakukan pengamatan kualitas udara di 60 titik di seluruh bagian kota, para peneliti menemukan partikel debu yang halus namun sangat berbahaya dan mampu bertahan diudara selama 60 hari pada masa tahun lalu dan tingkat ozone telah melewati ambang batas pada pada 2003.



Menurut para ahli lingkungan pencemaran udara London menyebabkan sekitar 1.600 kematian bayi prematur dan sekitar 1.500 pasien terpaksa menjalani rawat inap setiap tahunnya.

Colville juga mengatakan warga London selain itu juga menderita beberapa penyakit gangguan kesehatan akibat dari menghirup udara yang tercemar antara lain hidung gatal, demam dan asma," kata Gary Fuller ketua tim peneliti.

"Musim panas terakhir Inggris terserang gelombang panas yang semakin memperburuk keadaan lingkungan akibat polusi," kata Gary Fuller.

"Kita harus melakukan sesuatu apabila ingin dapat mencapai batas dibawah limit yang ditentukan EU yang diharapkan telah di realisasikan pada tahun 2005.

Hasil lengkap penelitian tersebut akan dipublikasikan pada akhir tahun ini.

Pemerintah Inggris telah melewati batas tingkat pencemaran akibat gelombang panas dan seorang ahli polusi mengatakan ambang batas pencemaran udara dapat terjadi secara fluktuatif dari tahun ke tahun. (AFP/Ant/O-1)


1 comments:

Anonymous said...

carpak

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktop